Jumat, 20 Februari 2015

"PROFIL ORGANIASASI PERGURUAN PENCAK SILAT SATRIA MUDA INDONESIA (SMI)"

A. SEJARAH
I. Latar Belakang


                        Perguruan Pencak Silat Satria Muda Indonesia (PPS SMI) adalah merupakan pengembangan diri dari Perguruan Silat "Baringin Sakti", yang didirikan pada tahun 1955 oleh 3 orang pemuda Minang, yakni :
- H. Abu Zahar
- H. Oemar mantup (mayor laut)
- G.M.S. Lebe

             Gagasan nama pengganti Perguruan Silat "Baringin Sakti" berasal dari H. Prabowo Subianto (Letjen TNI Purnawirawan), semula nama pengganti adalah "Satria Muda" kemudian dilengkapi menjadi "Satria Muda Indonesia".
Perguruan Pencak Silat Satria Muda Indonesia (PPS SMI) diresmikan berdirinya pada tanggal 19 Juli 1987 di Lembah Pinus Ciloto -Jawa barat. Tokoh-tokoh perintis Pencak Silat Satria Muda Indonesia (PPS SMI) adalah generasi muda murid-murid Alm. H. Abu Zahar dari Perguruan Silat "Baringin Sakti", yakni :
- H. Prabowo Subianto (Letjen TNI Purnawirawan)
- H. Ismet Yuzairi (Mayjen TNI Purnawirawan
- H. R.A.N. Tanoedjiwa (Brigjen TNI Purnawirawan)
- Drs. Edward Lebe, H.M
- Indra Chatib
- Yan Yulidar
- Ir.Lukman R.G
- H. Robinsyah Goffar
- Ir. Erizal Cal Chaniago

             Pada Kesempatan Itu hadir untuk bergabung bersama para pendekar dari :
a. Tokoh pendekar Banten
        1. Bapak H Tb Hasan So'ib
        2. Bapak H Kasmiri Assabdu
        3. Bapak H Junaedi Assaad
b. Tokoh pendekar Pandeglang
        - Bapak H Uki Mulki
c. Tokoh pendekar Tangerang
        1. Bapak Abdurahman Sa'ib
        2. Bapak Boni (Alm)
        3. Bapak M. Soleh
d. Tokoh-tokoh Sesepuh Ulama pendekar Sukabumi
        1. Bapak Aban H Ishak
        2. Bapak Buya H Lukman Nul Hakim

         Sedangkan tokoh-tokoh Sesepuh Perguruan Silat Baringin Sakti yang hadir merestui adalah :
     1. Bapak G.M.S. Lebe (Alm)
     2. Bapak H Umar Makhtub(Alm)
     3. Bapak Soetan Badar Gaffar (Alm)
     4. Bapak H Edwar Rafles
     5. Ibu Hj. Netty Abu Zahar

Dan tokoh-tokoh Sesepuh Perguruan Silat Baringin Sakti lainnya yang hadir adalah:
a. Jakarta
       1. Bapak H Taufik Bahaudin, SE.
       2. Bapak Edvir L. Tamala
       3. Bapak Royani
       4. Bapak Drs. Med. Fauzi Makhtub
       5. Bapak H.M. Baran Tanoedjiwa
       6. Bapak Hambali
       7. Bapak H Yusril Andi, S.E.
       8. Bapak Fredi Rosandi, S.E.
b. Jawa barat (Bandung)
       1. Bapak H. Jamalis St. Parmato
       2. Bapak Ir. Ananta Findika Eka Putra
c. Sumatera barat
       1. Bapak H Nasrul B (Padang)
       2. Bapak H Tarmizi Akbar (Paykumbuh)
       3. Bapak Edwel, S.H (Bukittinggi)
       4. Bapak M. Ridwan Awza (Bukittinggi)
d. Jambi (Kerinci)
       - Bapak H Sfyan Nadar

II. Tujuan Pencak Silat Satria Muda Indonesia (PPS SMI)

          Sebagai salah satu negara yang sedang berkembang, Indonesia masih mengalami berbagai masalah, salah satu masalah penting diantaranya adalah pembinaan terhadap generasi muda yang jumlahnya sangat dominan diantara piramida penduduk bangsa Indonesia.
Untuk mengatasi masalah pembinaan terhadap generasi muda tersebut berbagai upaya telah dilakukan pemerintah,  sehingga hampir sebagian besar bidang kegiatan yang dilakukan oleh pemerintahan ditunjukan dan mengikutsertakan generasi muda.

 III. Lambang SATRIA MUDA INDONESIA (SMI)


 
  1. Gambaran kaki ke arah 8 penjuru angin, merupakan lambang bahwa PPS SMI dapat dikembangkan ke berbagai wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan ke manca negara. 4 tendangan di warnai merah menujukan sifat “lurus, benar, sehat, kuat”, sedangkan 4 tendangan diwarnai putih menujukan sifat “lurus, benar, sabar, lillah”.
  2. Dua jenis keris pusaka nenek moyang mengandung arti bahwa ilmu bela diri  yang diajarkan di PPS SMI ini berasal dari nenek moyang Indonesia dan berlatar belakang kebudayaan Nasional.
  3. Padi melambangkan kecenderungan pesilat SMI senantiasa “berilmu padi makin tua makin merunduk”.
  4. Bendera merah putih melambangkan bahwaPPSSMI adalah milik Republik Indonesia, yang berazaskan Pancasila.
  5. Helai daun padi mengandung falsafah seni silat. Daun padi itu tipis dan gemulai, tetapi tajam bagaikan pisau. “bagi seorang pesilat taktik menghindar cukup dalam jarak setipis daun padi tersebut”.
  6. Buhul ikatan padi tang berjumlah 5 buah dan mengikat erat dua untaian padi sebagai lambang ikatan batin satu keluarga Indonesia.
  7. Tulisan “Satria Muda Indonesia” mengandung pengertian untuk membentuk manusia yang berjiwa ksatria dan senantiasa muda dalam semangat perjuangan cita-cita luhur.
“lurus, benar, sehat, kuat”, mengandung pengertian bahwa pesilat Satria Muda Indonesia harus mempunyai cara bersilat yang tepat menuju sasaran (mematikan), benar gerakannya dan dilandasi kondisi yang sehat serata kuat lahir dan batin.

“lurus, benar, sabar, lillah”,  mengandung pengertian bahwa pesilat Satria Muda Indonesia senantiasa harus berjalan di jalan yang lurus, setia untuk membela kebenaran bersifat sabar dan taqwa kepada Tuhan yang Maha Esa.

IV. JANJI  SATRIA MUDA INDONESIA:

                                     JANJI  SATRIA MUDA INDONESIA
  1. Akan mengikuti latihan dengan penuh disiplin
  2. Tidak akan berkhianat terhadap perguruan
  3. Tidak akan mencelakakan guru dan saudara seperguruan
  4. Ilmu yang didapat hanya akan digunakan untuk membela kebenaran dan keadilan
  5. Ilmu yang didapat hanya akan diajarkan kembali kepada yang berhak

V. FALSAFAH SATRIA MUDA INDONESIA:

Zahir silat mencari kawan, Batin silat mencari Tuhan
Jaga tali jangan putus, Ingat rasa jangan hilang
Bersiang sebelum tumbuh, Melantai sebelum luluh
Bergantung pada tali yang tidak akan putus
Berpegang pada rasa yang tidak akan hilang
Garak-garik pandang pitunggua
Garak-garik pandang kutiko
Garak-garik raso pareso
Selisih pantang dicari, Bersua dihindari
Sekali dimulai titik mati baru berhenti
 VI. Arti Tanda Tingkatan:




  • Pratama Taruna: Warna sabuk putih polos. Seorang anggota Satria Muda Indonesia yang baru masuk harus dengan jiwa yang tulus ikhlas dan hati yang suci bersih.
  • Pratama Madya dan Pratama Utama: Warna dasar sabuk putih dengan  garis merah diatasnya. Penambahan satu garis merah menunjukkan peningkatan keberanian anggota dengan semakin bertambahnya masa latihan.
  • Satria Taruna: Warna sabuk merah polos, yang menunjukan sifat utama seorang Satria yaitu memiliki keberanian dan kesetiaan.
  • Satria Madya dan Satria Utama: Warna dasar sabuk merah dengan garis hitam diatasnya. Penama\bahan satu garis hitam menunjukan peningkatan keyakinan anggota tentang ilmu yang dipelajarinya.
  • Pendekar Muda Taruna: Warna sabuk hitam polos menunjukan seorang anggota yang berwatak Satria, yakin akan kemampuan dan keterbatasannya dan setia.
  • Pendekar Muda Madya dan Pendekar Muda Utama: Warna dasar sabuk hitam dengan garis kuning diatasnya, menujukan seorang aggota yang berwatak satria, yakin, setiadan bijaksana.
  • Pendekar: Warna sabuk kuning polos tingkatan tertinggi dari anggota perguruan memiliki sifat-sifat satria , mempunyai keyakinan diri, arif dan bijaksana dalam memutuskan sesuatu.

VII. PRASETYA SATRIA MUDA INDONESIA

                              PRASETYA SATRIA MUDA INDONESIA

  1. Kami pesilat indonesia  adalah warga Negara yang bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berbudu pekerti luhur.
  2. Kami pesilat indonesia  adalah warga Negara yang membela dan mengamalkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
  3. Kami pesilat indonesia  adalah pejuang yang cinta bangsa dan tanah air Indonesia.
  4. Kami pesilat indonesia  adalah pejuang yang senantiasa menjunjun tinggi persaudaraan dan persatuan Indonesia.
  5. Kami pesilat indonesia  adalah pejuang yang senantiasa mengejar kemajuan dan kepribadian Indonesia.
  6. Kami pesilat indonesia  ksatria yang senantiasa menegakkan kebenaran, kejujuran dan keadilan.
  7. Kami pesilat indonesia adalah ksatria yang tahan uji menghadapi cobaan dan godaan.

VIII. MARS SATRIA MUDA INDONESIA

                                 MARS SATRIA MUDA INDONESIA

Kami satria muda indonesia
Slalu bertaqwa pada Tuhan yang Esa
Bijaksana cinta kedamaian
Berbudi luhur dan kasih sayang

                     Kami satria muda indonesia
                     Pemberani berjiwa satria
                     Rela berkorban bagi nusa dan bangsa
                     Negara Republik Indonesia

Bersatu dalam naungan
Yang berdinding tekad
Bertiang persaudaraan
Beratap kasih sayang
Berazakan pada pancasila
Dalam semangat berjuang

                   Kami satria muda indonesia
                   Menjunjung tinggi kehormatan bangsa
                   Rela berkorban bagi nusa dan bangsa
                   Republik Indonesia tercinta

IX. CITA-CITA SMI

                                         CITA-CITA SMI

Dulu aku bercita-cita
Menjadi pendekar bangsa
Berdiri tegak gagah perkasa
Tunaikan tugas yang mulia

               Tegar, tegak penuh wibawa
               Semangat yang tak kujung padam
               Tunaikan tugas para pembina
               Tunaikan dengan penuh rasa bangga

Ini aku sedang di tempa
Oleh satria muda indonesia
Lupa sanak lupa saudara
Lupakan saja semuanya

               Saya tahan sakit-sakit
               Sampai masuk rumah sakit
               Saya menderita
               Siang malam ku ditempa

Walau diriku ditempa
Hatiku slalu gembira
Gembira gembira selamanya........